Selasa, 22 April 2014

Kepercayaan Diri

Sikap ragu adalah musuh mematikan bagi kemajuan dan pengembangan diri. Tentunya sekarang bukan zamannya orang ragu, sebab sekarang adalah zaman dimana kita telah melihat lebih banyak hukum Alam terungkap dan diarahkan daripada yang pernah ditemukan dalam sejarah umat manusia.

Pemikiran adalah bentuk energi yang paling terorganisasi yang dikenal manusia, dan sekarang ini adalah zaman eksperimentasi dan riset yang membawa kita ke dalam pemahaman yang lebih mendalam tentang daya misterius yang disebut pemikiran, yang ada di dalam diri kita. Kita telah menemukan pikiran manusia untuk mengetahui bahwa seseorang mungkin membuang pengaruh-pengaruh ketakutan yang menumpuk selama seribu generasi, dengan bantuan prinsip Autosugesti.

Kita telah menemukan fakta bahwa ketakutan itulah penyebab utama segala bentuk kemiskinan, kegagalan dan kesengsaraan. Kita telah menemukan fakta bahwa orang yang mengatasi ketakutan bisa mencapai prestasi yang sukses dalam segala hal, terlepas dari segala upaya yang dilakukan untuk mengalahkannya.

Pengembangan kepercayaan dri dimulai dengan menghilangkan hantu yang disebut ketakutan, yang duduk di pundak seseorang dan berbisik ke telinganya "kamu tidak bisa melakukannya-kamu takut mencoba-kamu takut apa kata orang-kamu takut gagal-kamu takut tidak mampu".

Hantu ketakutan ini bisa kita atasi. Ilmu pengetahuan telah menemukan senjata kematian untuk mengusirnya, dan Pelajaran tentang kepercayaan diri ini telah menghasilkan senjata ini untuk Anda gunakan dalam bertempur dengan musuh kemajuan yang sudah setua zaman, yaitu ketakutan.

Enam ketakutan dasar umat manusia: setiap orang mewarisi pengaruh keenanm ketakutan dasar ini. di bawah keenanm ketakutan dasar ini mungkin ada ktakutan lain. Keenam ketakutan dasar atau utama inilah yang menjadi sumber dari ketakutan-ketakutan lainnya.
Keenam ketakutan dasar ini adalah:

  1. Takut Miskin
  2. Takut Tua
  3. Takut Dikritik
  4. Takut Kehilangan Seorang Kekasih
  5. Takut Sakit
  6. Takut Mati
Pelajari daftar di atas, lalu tentukan ketakutan Anda sendiri dan uraikan.

Hingga tingkatan tertentu, setiap manusia yang telah mencapai usia pengertian terikat oleh satu atau lebih ketakutan dasar ini. Sebagai langkah pertama dalam menghilangkan keenam penyakit ini mari kita memeriksa sumber-sumber dari mana kita mewarisinya.

Asal mula serta sifat dari Enam Musuh paling Buruk, yaitu keenam ketakutan dasar iitu, mulai dengan:
TAKUT MISKIN : Dibutuhkan keberanian untuk mengatakan kebenaran tentang asla usul ketakutan ini, dan mungkin dibutuhkan keberanian lebih besar lagi untukmenerima kebenaran tersebut. Takut miskin tumbuh dari kecenderungan yang diwarisi manusia untuk menguasai sesamanya secara ekonomi. Hampir segala bentuk hewan yang lebih rendah mempunyai naluri, tetapi tampaknya tidak mempunyai kekuatan untuk bernalar dan berfikir; oleh karenanya, hewan memangsa hewan lain secara fisik. Manusia, dengan nalurinya yang unggul, pemikiran dan nalar, tidak memakan sesamanya secara fisik; ia lebih puas menguasai sesamanya SECARA KEUANGAN!

Dari segala zaman yang kita kenal, zaman kita adalah zaman menyembah uang. Seorang manusia dianggap lebih rendah daripada debu kecuali ia dapat menunjukan rekening bank yang besar saldonya. Tidak ada yang mendatangkan penderitaan dan penghinaan lebih besar daripada KEMISKINAN. Wajar kalau manusia TAKUT miskin. Melalui warisan pengalaman panjang dengan sesamanya, manusia telah belajar bahwa sesamanya tidak selalu dapat dipercaya dalam urusan uang atau harta benda.

Banyak pernikahan bermula (dan sering juga berakhir) karena kekayaan yang dimiliki oleh salah satu atau kedua pihak yang menikah. Wajar saja kalau pengadulan perceraian demikian sibuk!
"Masyarakat" mungkin disebut demikian karena tidak dapat dilepaskan dari lambang uang. Demikian antusias manusia itu menguasai kekayaan sehingga akan mengupayakannya dengan segala cara; melalui metode metode legal kalau mungkin, melalui metode-metode lain kalau perlu.
Sungguh mengerikan, takut miskin itu!
Seseorang mungkin saja membunuh, merampok, memperkosa, dan melakukan segala macam kekerasan lainnya terhadap hak-hak orang lain dan tetap mempunyai status terpandang di mata sesamanya, ASALKAN ia tidak pernah kehilangan kekayaan. Oleh karenanya, kemiskinan adalah suatu kejahatan-dosa yang tidak terampuni.
Wajar saja manusia takut miskin!

Ketakutan dasar manusia yang kedua adalah :
TAKUT TUA : Ketakutan ini terutama tumbuh dari dua sumber. Pertama, pemikiran bahwa menjadi Tua mungkin disertai oleh KEMISKINAN. Kedua, dan sejauh ini sumber yang paling umum, dari ajaran-ajaran sektarian yang semu dan kejam telah demikian baik dicampur dengan "api dan belerang" dan "api pencucian" serta omong kosong lainnya sehingga manusia telah belajar takut Tua sebab hal itu berarti mendekati dunia lain yang mungkin jauh lebih MENGERIKAN daripada dunia yang sudah cukup buruk ini.

Manusia mempunyai dua alasan yang sangat mantap untuk takut Tua: yaitu ketitakpercayaan kepada sesama yang mungkin saja merebut hartanya, dan gambaran mengerikan tentang dunia yang akan datang, yang terlanjur ditanamkan dalam pikiran melalui hukum sifat keturunan sosial, lama sebelum ia sendiri berpikir seperti itu.
Wajar bukan kalau manusia takut Tua?

Ketakutan dasar manusia yang ketiga adalah :
TAKUT DIKRITIK : Bagaimana persisnya manusia mendaopatkan ketakutan ini akan sulit, kalau bukan tidak mungkin ditentukan, tetapi suatu hal yang pasti, manusia memang takut dikritik.
Apa yang menganggap bahwa ketakutan ini muncul dalam pikiran manusia kira-kira sejak timbulnya politik. Ada juga yang menganggap sumbernya tidak jauh daripada pertemuan pertama organisasi wanita yang disebut "Woman's Club".