Rabu, 13 Agustus 2014

Etiket Pelayanan

Etiket secara sempit berarti tata cara berhubungan dengan manusia. Kata etiket berasal dari bahasa Prancis Etiquette, yang berarti kartu undangan. Sementara dalam arti luas, etiket berarti tindakan untuk mengatur tingkah laku manusia atau masyarakat tertentu, agar tidak melanggar norma-norma atau adat yang berlaku.

Berkaitan dengan pelanggan, etiket ini penting sebagai bentuk sikap karyawan untuk menghargai diperhatikan oleh segenap karyawan dalam etiket pelayanan dan harus dijalankan oleh setiap karyawan adalah sebagai berikut:
  1. Selalu ingin membantu setiap keinginan dan kebutuhan pelanggan sampai tuntas.
  2. Selalu memberikan perhatian terhadap permasalahan yang dihadapi pelanggan.
  3. Sopan dan ramah dalam melayani pelanggan tanpa melakukan diskriminasi dalam bentuk apapun.
  4. memiliki rasa toleransi yang tinggi dalam menghadapi setiap tindak-tanduk para pelanggan
  5. Menjaga perasaan pelanggan agar tetap merasa tenang, nyaman, dan menimbukan kepercayaan
  6. Dapat menahan emosi dari setiap kasus yang dihadapi terutama dalam melayani pelanggan yang berperilaku kurang baik.
  7. Menyenangkan orang lain merupakan sikap yang harus selalu ditunjukan oleh setiap karyawan.
Selain hal-hal diatas, ada beberapa sikap atau perilaku yang tidak boleh dilakukan selama berhadapan dengan pelanggan.
  1. Dilarang menggunakan pakaian yang sembarangan
  2. Dilarang melayani pelanggan atau tamu sambil makan, minum, merokok, dan mengunyah sesuatu seperti permen karet
  3. Dilarang melayani pelanggan atau tamu sambil mengobrol atau bercanda dengan karyawan yang lain dalam kondisi apapun.
  4. Dilarang menampakkan wajah cemberut, memelas, dan sedih di depan pelanggan.
  5. Dilarang berdebat atau menyanggah
  6. Dilarang meninggalkan pelanggan
  7. Dilarang berbicara terlalu keras atau lemah
  8. Dilarang keras meminta imbalan atau janji-janji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar