Selasa, 07 Oktober 2014

Membangun Kepercayaan Diri



Sesekali orang akan merasa tidak percaya diri . berbagai tekanan bisa memperparah keadaan . obatnya adalah menambah percaya diri dengan member penghargaan , tugas yang lebih bergengsi dan informasi secara utuh .

Ada orang yang mampu menyembunyikan rasa tak percaya diri ,janganlah kita terkecoh . setiap orang perlu di yakinkan bahwa berkerja baik dan bahwa dan mereka di hargai , baik peribadinya maupun  yang dilakukannya, pujian adalah cara meningkatkan percaya diri yang efektif (dan murah), namun jangan berlebihan , cara memberi pujian juga perlu di sesuaikan dengan keadaan ,

MENGGALI KEMAMPUAN
Kurangnya rasa percaya diri sering membuat orang tidak mencari (bahkan menerima) tantangan, orang yang sangat percaya diri pun tidak memaafkan potensnya secara maksimal. dorongan karyawan mempercayai kemampuan mereka dengan meberi tugas tambahan misalnya . memita mereka ikut komisi yang menangani masalah penting . jangan terima jawaban “saya tidak mampu” jawaban itu hanya alasan untuk tidak ikut .

MENGHAPUS RASA TAKUT
Ada banyak ragam rasa takut gagal takut perusahan jatuh , atau di ambilalih, takut pekerjaan hilang akibat reoganisasi, taku akibat negatif perubahan , kecemasan ini bukan tidak rasional kecemasan ini hanya bisa di kurangi , tidak bisa di hilang kandeng komunikasi terbuka , jujur dan penuh secara perorangan atau pun kelompok , kecemasan bisa di perparah dengan menajemen yang tertutup yang memfaatkan ketekunan untuk mengendalikan karyawan , usirlah ketekunan , kita akan lihat bahwa kepercayaan , optimism dan keramahan jauh lebih baik.

BEBAS BERPARTISIPASI
Rasa percaya diri berpangkal pada partisipasi penuh. Hanya ini mungkin bila karyawan perorangan atau kelompok berbagi informasi sehingga mereka punya pengaruh nyata atas apa yang terjadi .keuntungannya adalah demokratis , motivasi, danpraktis , riset menunjukan bahwa produktifitas menjadi lebih rendah apabila pekerjaan di atur secara rinci , di bandingkan dengan bila mereka bebeas memberikan kontribusi menurut cara mereka sendiri untuk mencapai sasaran.

Sumber   : Managing People By Dian Rakyat-Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar